Keunggulan Motor Diesel
Setelah melihat berbagai pemakaian dan variasi konstruksi motor Diesel di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa keunggulan motor diesel dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu:
- Motor Diesel mempunyai kehandalan (reliabilitas) kerja yang tinggi.
Motor Diesel mampu bekerja tidak hanya dalam ukuran jam tapi bisa dalam ukuran bulan, artinya sebuah motor Diesel dapat bekerja dalam waktu satu bulan tanpa berhenti. Meskipun demikian motor Diesel dapat menghasilkan kinerja yang tetap stabil, bila persyaratan dipenuhi. Seperti keterbatasan kemampuan minyak pelumas, keter-batasan sistem pendingin, dan pesediaan bahan bakar yang diperlukan. Sebagai contoh, motor diesel yang dipergunakan untuk penggerak kapal barang antar negara, yang perjalanannya bisa memakan waktu ber-bulan-bulan. Motor Diesel untuk PLTD juga harus bekerja berhari-hari lamanya. Beban tugas ini tidak mungkin dilakukkan dengan menggunakan motor bensin.
- Biaya bahan bakar yang rendah.
Harga solar yang mendekati harga bensin, sebenarnya merupa-kan kondisi yang tidak rasional. Hal ini bila dikaitkan dengan ongkos produksi, sebab peringkatnya dalam prosuksi minyak tergolong lebih rendah dibandingkan dengan bensin. Kenapa sekarang harga solar men-dekati harga bensin? Penyebabnya bukan karena faktor biaya produksi, dan itu diluar rasional produksi minyak dimanapun. Bila harganya normal maka harga solar akan jauh lebih murah dari bensin. Sehingga bila di-katakan biaya bahan bakar lebih rendah, dilihat dari rasional produksi minyak. (nanti akan dibahas saat membahas permasalahan bahan bakar motor Diesel).
- Daya yang lebih besar tiap satuan berat mesin.
Dilihat dari beratnya, motor Diesel jauh lebih berat dari motor bensin. Hal ini karena kuantitas dan kualitas bahan yang dipergunakan pada motor Diesel memang lebih baik untuk mendukung operasionalnya. Kekuatan bahan ini, diperlukan untuk mengatasi besarnya tekanan yang dihasilkan proses pembakaran. Tekanan yang lebih besar ini menghasil-kan tenaga yang lebih besar pula.
- Pemakaian bahan bakar yang lebih hemat.
Konsumsi bahan bakar pada motor Diesel lebih hemat dibanding-kan dengan motor bensin. Hal ini karena beberapa faktor yaitu: proses pembakaran yang lebih sempurna, tekanan kompresi yang lebih tinggi, nilai pembakaran bahan bakar yang lebih tinggi, distrubusi bahan bakar antar silinder yang lebih merata (untuk motor yang lebih dari satu silinder), proses pembilasan yang lebih sempurna, dsb. Nilai pembakar-an Solar 139.500 cal per gallon sedangkan bensin 124.500 cal per gallon. Perbandingan campuran bahan bakar udara, motor Diesel 40 : 1 (atau lebih), sedangkan motor bensin 18 : 1.
- Lebih aman dari bahaya kebakaran.
Bahaya kebakaran disebabkan karena adanya beberapa penyebab yaitu bahan bakar dan terjadinya percikan bunga api. Bahan bakar yang mudah terbakar diindikasikan dengan tingkat kemampuan berubah menjadi benntuk gas atau menguap. Semakin mudah menguap, maka bahan bakar tersebut akan semakin rendah titik nyalanya. Bensin lebih mudah menguap dan mempunyai titik nyala yang lebih rendah dibandingkan dengan solar. Sementara pada motor bensin lebih banyak kontak-kontak yang menghasilkan pecikan bunga api dibandingkan dengan motor diesel. Kedua hal ini dapat menjadi dasar bahwa motor diesel lebih aman dari kebakaran dibandingkan dengan motor bensin
- Momen mesin yang lebih tinggi.
Momen adalah panjang lengan dikalikan dengan besarnya gaya yang tegak lurus dengan lengan tersebut. Motor diesel cenderung menggunakan sistem long stroke, sementara motor bensin menggunukan sistem over square. Hal ini berarti motor diesel memiliki lengan yang lebih panjang dibandingkan dengan motor bensin. Sehingga akan menghasilkan momen yang berbeda, di mana motor diesel akan menghasilkan momen yang lebih besar dibandingkan dengan motor bensin. Sehingga motor bensin tepat untuk keperluan akselerasi, sementara motor Diesel lebih tepat untuk beban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar